3/12/2014

CERITA SERU "PENGHANCURAN SARANG PENYENGAT TEBUAN TANAH"

Halo... saya akan berbagi cerita pengalaman saya waktu kecil dulu
Pengalaman gila yang tak pernah terlupakan tentunya :) ehmm sekitar 6 tahun yang lalu.


Oke langsung saja... saya biasa dipanggil Doyo.. (ehmm nama jawa ya?) upshhh
Saya memang diberi nama jawa. tetapi saya lahir dan besar sampai sekarang ditanah borneo tercinta.
Cerita dimulai pada saat abang/kakak saya suka melewati pagong/bendungan kakak sepupu saat pulang dari noreh atau mencari air getah / karet yang menjadi pencaharian masyarakat dayak tentunya.
Diseberang pagong ada sebuah pohon karet yang lumayan tinggi. dan diatasnya ada sarah penyengat Uak (bhs dayak) dan dalam bahasa indonesianya tebuah tanah.

Inilah dia xD





Tahukah kalian semua... rasanya bila tersengat penyegat yang satu ini? xD
Yahh... palingan demamlah kalau pertama kena xD dan juga bentol2 yang pasti gede

oke lanjut kecerita...
Hampir setiap hari masyarakat berlalu lalang melewati pangong itu karena sebagai jalan alternatif yang sangat dekat menuju pulang. namun hari demi hari penyengat Uak tadi membuat sarangnya besar dan semakin membesar !!!



pada saat itu kurang lebih sebesar ini xD
Dan bisa dibilang sebesar ember cat besar.. dan bukan main takutnya penduduk desa kami mau melewati pangong tersebut. karena risih dan sering mendengar keluhan dari paman kami.
Abang saya pun mengajak saya dan teman-teman untuk menghancurkan sarang tersebut.
Dan pada saat itu adalah musim ketapel / capel (bhs dayak)
Kelompok kami sangat gemar mencari buah khas disana dengan ketapel.
Dan pada saat itulah abang saya Walin mengajak kami semua mencari batu disungai dan bergegas pergi ke pagong tempat penyengat tersebut.

Pada awal penghancuran.. kami bersembunyi di antara lebatnya daun bambu..(seperti perang saja rasanya)
Dan kelompok kami yang terdiri dari... saya, walin (abang saya), tree, jetris, odon, uwik, pragok.
Tentunya nama nama teman2 saya sangat asing bila kamu dengar :D

Wokeh ! tembakan bertubi-tubi kami luncurkan... dan tidak semua mengenai sarang tersebut... hanya 2 tembakan jitu dari Tree dan pragok yang mengenai.. tetapi hanya 2 lubang saja.
Dan mulai pasukan penyengat keluar bergrombol dari udara mencari sumber penghancur.
Dan kami semua merasa takut dan tertawa ;D  ,karena lucu sekali bila ada yang terkena dan semua pasukan pengat itu menyerang kami... tentunya kami sudah mati tersengat pada waktu itu.
Namum kami sangat beruntung karena jarak yang cukup jauh juga.
Dan abang saya Walin. menembak untuk yang keberapa kali. dan kebetulan saya duduk dibelakangnya karena amunisi / batu saya sudah habis.
Saat dia fokus menembak dan siap melepaskan picu ketapelnya.. dan batu itupun mengenai kening saya
Dan rasanya sangat sakit :( saya pun menangis pada waktu itu untuk menahan rasa sakitnya.
Dan semua teman-teman saya pun tertawa... dan termasuk Walin juga.

Semua teman-teman saya pun kehabisan batu. dan tembakan terakhir Jetris dengan batu yang mempunyai bagian lempeng / tidak bulat mengenai bagian atas sarang penyengat tersebut...
Dan luar biasanya... sarang tersebut koyak dan kami semua terkagum.
Namum para pasukan penyegat tidak tinggal diam... mereka terus berpatroli dari udara untuk mecari kami.
beberapa menit kemudian... kami pulang karena kehabisan batu.

Dan keesokan harinya kami semua bersiap bertempur kembali.
Hari ini berbeda dari kemarin... jarak kami semakin mendekat. tetapi tidak terlalu dekat juga dengan pohon.
Dan masing-masing dari kami mulai menembak sarang tersebuh... dan hasilnya memuaskan juga.
Banyak juga batu yang memberi bekas bulat pada sarang tersebut.
Dan pada saat kena... sarang tersebut mengeluarkan cairan putih... entah apa itu.
Mungkin tempat telur penyegat itu yang terkena.
Dan hari kedua ini... kami sangat kecewa karena ada orang tua yang lewat meyuruh kami menghentikan serangan itu. Namum kami tidak menghiraukannya.
Dan habislah amunisi kami. dan beberapa dari kami mengumpulkan kayu untuk dilempar oleh jetris, tree, dan pragok. karena mereka bertiga sangat lihai dalam melepar. mereka melempar dan banyak yang tidak kena / miss. naum tembakan terakhir pragoklah yang kena... dan penyegat itu mengejar kami.. karena kami cukup dekat dari pohon karet tempat sarang tersebut.
Dan kami semua pun lari terbirit-birit dengan tertawa..
Namum Walin terkena 3 sengatan.. berteriak dan sepontan dia langsung berlari pulang...
Anehnya larinya sangat cepat dan kami samasekali tidak mampu mengejarnya.

Kami pun menemuinya dipinggir sungai.. sedang kesakitan. dan melihat 3 sengatan dibagian belakang tubuhnya. dan kakak sepupu kami menyarankan diberi mecin supaya rasa sakit hilang sebagai penawar.

Hari ketiga..
Walin (abang saya) pun dendam dengan penyengat-penyengat itu... wkwkwk
Hanya bertiga yang ikut.. karena hampir semua takut untuk pergi mengingat Walin tersengat kemarin.

Kami bertiga pun pergi... terdiri dari. Saya, Walin dan Tree

Dan kami menembak dari jarak yang agak jauh dari kemarin. namum sedikit yang mengenai sarang tersebut.
Kehabisan amunisi... Walin membawa kami kebawah pohon dimana sarang penyengat itu.
Dan saya dan Tree mengumpulkan bambu mati, ranting-ranting pohon karet dan daun-daun basah untuk menciptakan asap yang tebal untuk berlindung dari serangan lebah.
Walin pun selesai dengan tugasnya mencari Galah bambu yang sangat panjang....
Dan disinilah hal yang tidak pernah kami lupakan bertiga.

Sebelum Walin menhancurkan sarang tersebut... kami bertiga berunding..
Kalau misalkan mereka menyerang kita kemana kita lari.
Dan saya memberi pendapat "Bagaimana kalau kita terjun dipaggong."
Dan Tree menjawab tidak mungkin.. pasti mereka semua menunggu kita timbul.
Walin pun menyarankan untuk tetap diam disamping perapian yang sudah tebal asapnya...
Asap terebut kami gunakan untuk mengasapi sarang penyengat diatas, sekaligus untuk melindungi kami dari penyengat-penyegat yang sangat mengerikan itu...

Dan Walin pun mulai menghancurkan sarang tersebut dengan galah bambu tadi...
Luarbiasa... sarang yang sangat besar hancur seketika.

CELAKA DUA BELAS KAMI BERTIGA

Dikelilingi pasukan penyengat yang sangat banyak...
Disitu kami tidak takut samasekali... malahan kami bertiga tertawa melihat kehancuran sarang sialan itu.
Dan penyegat itu menyerang kami.
Kami pun mengarahkan asap itu untuk menutupi kami. Dengan tertawa dan batuk-batuk
Kami mengarahkan asap tadi kearah kami masing-masing dengan dauh hidup.
Ada puluhan penyengat itu menyerang kepala Tree. dan sepontan saya memukul kepala tree dengan daun ditengah-tengah asap sambil tertawa terbahan-bahak dan begitu kami bertiga sebaliknya memukuli bila ada penyegat menyerang. kejadian itu berlangsung kurang lebih 10 menit.
LUAR BIASANYA salah satu dari kami tidak ada yang tersengat.
Dan banyak penyengat itu yang mati terkena asap dan beberapalagi lainnya lari...
Kamipun puas :D pulang dengan tawa.. menceritakan hal-hal lucu tadi.
Pendudukpun dapat berjalan dengan aman tanpa ada yang ditakuti.

Sekian.

NB: "Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan... ini adalah pengalaman yang tidak pernah terlupakan ;) dan tunggu kisah selanjutnya yachh :) "

Ubdate foto-foto dari kami yang dapat saya unggah, tetapi hanya beberapa dari kami yang dapat saya unggah.

1. saya

















2. Walin














3. Tree / tri


4. Pragok / esau


5. Odon



Jetris & Uwik  belum dapat fotonya ^